Wednesday, February 2, 2011

Rencana Dulu, Sukses Kemudian!

Banyak banget hal yang tidak bisa kita kerjakan dengan baik tanpa perencanaan. Jangankan hal-hal besar seperti pesta pernikahan, untuk yang sepele seperti mau makan siang di mana hari ini saja kita perlu rencana. Rencana bikin hidup lebih teratur dan nyaman. Nah, kalau mau karier kita makin mantap, mulai, dong, merencanakannya!

Tetapkan target
Rencana karier berhubungan dengan cara kita meraih target tertentu di dunia kerja. Fleksibilitas dalam berkarier justru penting banget agar kita nggak terjebak dalam rencana yang sudah dibuat. Mau ambisius atau santai dua-duanya oke, selama itu sesuai diri kita. Kan, karier selalu dimulai dari diri sendiri...

Bikin prioritas
Sebelum membuat rencana karier, kita harus mempertimbangkan minat, kepribadian, serta aspek sosial. Ketiganya sangat memengaruhi keputusan kita saat mengejar prioritas di dunia karier. Umumnya, kita harus mengorbankan salah satu demi mencapai target tertentu. Sebut saja profesi event organizer yang umumnya bekerja malam hingga pagi hari. Jika kita sudah punya pacar, tentunya bakal sulit mengatur waktu bertemu, apalagi jika sudah berkeluarga nanti.

Jangka pendek
Kita bisa memulai membuat rencana berjangka. Sebelumnya lihat dulu catatan karier kita selama ini. Rencana karier berjangka bisa dibagi jadi rencana karier jangka pendek (1 tahun) dan jangka panjang (3-5 tahun). Sebaiknya kita mengisi rencana karier satu tahun dengan meningkatkan kompetensi diri baik soft skill maupun hard skill.

Jangka panjang
Nah, menyusun rencana karier selama tiga tahun akan lebih sulit. Maklum, dalam tiga tahun banyak sekali faktor yang 'bermain', terutama untuk cewek. Contoh kecil saja, jika saat ini ditanya apakah tiga tahun mendatang kita sudah menikah. Buat yang belum punya pacar mungkin menjawab belum. Tapi jika belum setahun kita sudah ketemu jodoh yang 'memboyong' kita ke luar negeri, terpaksa, deh, menunda rencana kita. Sedangkan rencana karier lima tahun digolongkan ke dalam cita-cita seumur hidup. Rencana ini tidak cukup hanya mengejar nominal atau jabatan tertentu saja.

Evaluasi = penting!
Setelah membuat rencana karier, jangan lupa melakukan evaluasi, dong. Setiap tanggal yang ditetapkan, periksa lagi realisasi rencana karier kita. Jangan hanya dipikirkan, tapi buat catatan agar dilaksanakan. Ternyata rencana karier kita gagal? Jangan depresi, tapi jadikan pelajaran. Tidak selalu kegagalan disebabkan diri sendiri, kok. Kita harus tetap optimis.

No comments:

Post a Comment